Perhatian bagi yg komplikasi penakut, umur dibawah 18 tahun atau terkena penyakit menular seperti “cupu” saya sarankan jangan membaca cerita horor ini.
PERAYAAN ULANG TAHUN MAHASISWA YANG MENGERIKAN
Ulang Tahun merupakan hari, tanggal dan bulan yang sama ketika seseorang dilahirkan menurut Syafrudien (2014). Momen ini sangat di tunggu-tunggu kebanyakan orang di seluruh penjuru dunia. Era zaman modern ini momen ulang tahun di selewengkan ke hal-hal yang bersifat ancaman dan perilaku yg sadis, dimana seseorang yang sedang berulang tahun harus memilih pilihan yang telah di berikan oleh teman-temannya. Mereka (teman-teman yg kejam) hanya memberikan dua pilihan saja yang pertama penyiksaan (diceburin, ditali kedua tangannya, disiram, di pecahin telur busuk, dll), kemudian yang ke dua traktiran, kalo mau aman ya.. traktirin teman-teman (teman-teman yg kejam).
Ulang Tahun saya telah berlalu 1 hari yang lalu yaitu bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.. Merdeka Pemuda Indonesia..! iya,, bener,, pada tanggal 28 Oktober. Katanya sih orang yang lahir di bulan Oktober cenderung bersifat romantis, setia, dan laki banget deh pokoknya, saya sih ngga percaya dengan stitmen itu tapi mungkin ada benarnya juga.. mungkin.. kan saya ngga percaya.. Hari ini.. garis bawahi nih.. Hari ini saya tidak akan melupakannya begitu saja peristiwa yg saya alami,, iya Hari ini,, hemmm.. ya.. hemmm.. di Hari ini merupakan hari dimana seseorang yang bernama Faozan Syafrudien telah di siksa.. beneran di siksa.. ya jelas banget disiksa.. HAHAHA (ketawa jahat, mata merah, mulut keluar darah, penuh amarah).. HAHAHA..
Cerita singkatnya begini.. sehabis UTS MK PSDP saya ngobrol dengan teman saya @ita membicarakan tentang Organisasi, panjang lebar akhirnya kami memutuskan akan menemui Birokrasi kampus untuk membahas keperluan Organisasi. Turun tangga lah kita.. saya pikir, kok ini ada yang aneh.. kenapa mereka (temen-temen jahat) berkumpul di hall.. ga beres nih.. tiba-tiba sebut saja si FB Man (@ikbal seorang yg FB –an –nya sampe 24 jam non stop) menghampiri diriku ini dengan sok akrab gitu , berkata “paingkhhh di sana, disana jan, kamu di tunggu di sana (menunjuk ke arah lab belakang..), berontrak saya secara dia maksa-maksa gitu. Lari lah saya.. eh kok rame-rame mereka (teman-yg kejam) mencegah laju lari saya. Lebih dari lima orang memegang erat-erat tubuh ini.. masih teringat mereka itu siapa..
Mereka (teman-teman jahat) terdiri dari @eki (Ketua kelas bertubuh semampai/ semeter tak sampai, buncit, sok-sokan ganteng yg selalu PDKT sama cewe tapi juga sukses, sukses gagalnya) lanjut @rizqi ( wartegg boy’s sama semampai juga.. juga sok ganteng, pernah di salah satu acara dapat predikat anak terganteng padahal datanya di sabotase, ada kecurangan perhitungan suara.. ada juga si otot kuat @agung yg porsi makannya 3x lebih bayak dari pada manusia biasa. Terus @fadli, mengaku kakinya sakit/ itu hanya sebagai kedok untuk dapet perhatian dari cewe-cewe pasalnya tadi waktu saya kejar dia bisa lari kenceng ko, kemudian ada @amril anak yang sok pinter, sok ganteng tapi kebenarannya hanya kemungkinan saja, lanjut lagi @refki saya panggil kaka soalnya dia lebih tua dari saya ± 10 tahun, ko ada kaka angkatan yg bernama @sigit kayanya ni orang yg ngikat tangan saya kencang-kencang nih.. lara iki tangane ngapp, tak di sangka dia berlari dari sudut Gedung B (Gedung kampusnya ada 2, A dan B) menghampiri saya sebut saja @wasis seorang anak dari Bogor yg satu-satunya bertubuh kurus dan berambut kriting dan cewe-cewe MSP ’12 yg alasannya engga ikutan ngerjain tapi kan ikut nonton dan menikmatinya, itu sama aja namanya berpartisipasi,,
Penyiksaan dilakukan di lapangan polly yang lagi panas-panasnya.. menjatuhkan, menduduki dan mengikat itulah yg mereka perbuat,, ini baru penyiksaan awal wa (mereka bilang). Peretolongan tak kunjung datang, digotongnya tubuh tak berdaya ini menuju ke “Kolam Penyiksaan Anak yang Berulang tahun”, padahal itu kolam buat kolam praktikum, dikira kalo udah diceburin.. dihapuslah dosa-dosa para penyiksa karena membantu mensucikan yang berulang tahun. Parameternya berbau anyir atau busuk, sekeliling kolam terdapat duri-duri tajam, dan yang jelas tempat kebahagiaan para penyiksa. Penggotongan tubuh tak berdaya ini tidak semulus apa yang mereka (temen-temen jahat) bayangkan, saya terus meronta-ronta agar terlepas dari proses penyiksaan ini, tapi itu hanya usaha yang sia-sia. Turunkannya tubuh tak berdaya ini di tengah-tengah jalan kantin yang saling berhadapan, itu beneran malu.. malu.. yakin,, ditontonton semua penikmat makanan kantin, tak lupa mas-mas dan ibu-ibu kantin.
Kembali diangkatnya tubuh tak berdaya ini, meronta-ronta dan diturunnkan lagi di dekat Gedung B. Penyiksaan kembali dilakukan dengan menyiramkan air tapi tanda tanya besar timbul air apa yang digunakan..?. Angkat lagi.. turunkan lagi.. di tengah jalan kembali, untung saja mobil yang lewat membelok ke kampus dan kalo tidak wahhh... bener-bener kejam mereka (temen-temen jahat). Gotong lagi kali ini dengan cara Gori: gotong lari, tubuh penuh merah lebam dan baju tercabik-cabik tak meentu.. dicopotnya ikatan kaki yang sedari tadi ingin berlari dan lagi-lagi tak berdaya melepaskan belenggu kejahatan yang mereka (teman-tema jahat) lakukan, gimana mau lari.. kepala di tutup ember, tangan masih terikat suruh jalan pula (kaya jaman penjajaha Belanda waktu kerja paksa).
Sakit yang diderita si kaki ini oleh duri-duri tajam yang menusuk perlahan cekitcekit..cekitcekit.. huh perih wa.. sampailah di tepi kolam “Kolam Penyiksaan Anak yang Berulang tahun”. Berwajah bahagiaan para penyiksa dilihat dari muka-mukanya. Pikir saya “setidaknya kalo 2 orang yang tercebur ada teman lah yang sama-sama basah” tapi niat untuk menceburkan salah seorang penyiksa gagal karena tendangan tak bertenaga yg terlontar. Cebb..burr basah, bau, kotor, dan gatal-gatal, yang menghinggap.. terhina sekali sepertinya yg terasa.. parah.. kali ini saya mencoba bangkit untuk membalas perlakuan yang mereka berikan.. ini bukan karena dendam, hanya pembelaan diri dari yang tersakiti kepada yang telah menyakiti. Kejar, kejar dan kejar tapi tak jua terkejar mungkin karena kehabisan tenaga saat meronta-ronta. Begitulah cerita singkat proses penyiksaan terhadap mahasiswa yang berulang tahun. Satu kata buat MSP ’12 “PARAHHH”
PERAYAAN ULANG TAHUN MAHASISWA YANG MENGERIKAN
Ulang Tahun merupakan hari, tanggal dan bulan yang sama ketika seseorang dilahirkan menurut Syafrudien (2014). Momen ini sangat di tunggu-tunggu kebanyakan orang di seluruh penjuru dunia. Era zaman modern ini momen ulang tahun di selewengkan ke hal-hal yang bersifat ancaman dan perilaku yg sadis, dimana seseorang yang sedang berulang tahun harus memilih pilihan yang telah di berikan oleh teman-temannya. Mereka (teman-teman yg kejam) hanya memberikan dua pilihan saja yang pertama penyiksaan (diceburin, ditali kedua tangannya, disiram, di pecahin telur busuk, dll), kemudian yang ke dua traktiran, kalo mau aman ya.. traktirin teman-teman (teman-teman yg kejam).
Ulang Tahun saya telah berlalu 1 hari yang lalu yaitu bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.. Merdeka Pemuda Indonesia..! iya,, bener,, pada tanggal 28 Oktober. Katanya sih orang yang lahir di bulan Oktober cenderung bersifat romantis, setia, dan laki banget deh pokoknya, saya sih ngga percaya dengan stitmen itu tapi mungkin ada benarnya juga.. mungkin.. kan saya ngga percaya.. Hari ini.. garis bawahi nih.. Hari ini saya tidak akan melupakannya begitu saja peristiwa yg saya alami,, iya Hari ini,, hemmm.. ya.. hemmm.. di Hari ini merupakan hari dimana seseorang yang bernama Faozan Syafrudien telah di siksa.. beneran di siksa.. ya jelas banget disiksa.. HAHAHA (ketawa jahat, mata merah, mulut keluar darah, penuh amarah).. HAHAHA..
Cerita singkatnya begini.. sehabis UTS MK PSDP saya ngobrol dengan teman saya @ita membicarakan tentang Organisasi, panjang lebar akhirnya kami memutuskan akan menemui Birokrasi kampus untuk membahas keperluan Organisasi. Turun tangga lah kita.. saya pikir, kok ini ada yang aneh.. kenapa mereka (temen-temen jahat) berkumpul di hall.. ga beres nih.. tiba-tiba sebut saja si FB Man (@ikbal seorang yg FB –an –nya sampe 24 jam non stop) menghampiri diriku ini dengan sok akrab gitu , berkata “paingkhhh di sana, disana jan, kamu di tunggu di sana (menunjuk ke arah lab belakang..), berontrak saya secara dia maksa-maksa gitu. Lari lah saya.. eh kok rame-rame mereka (teman-yg kejam) mencegah laju lari saya. Lebih dari lima orang memegang erat-erat tubuh ini.. masih teringat mereka itu siapa..
Mereka (teman-teman jahat) terdiri dari @eki (Ketua kelas bertubuh semampai/ semeter tak sampai, buncit, sok-sokan ganteng yg selalu PDKT sama cewe tapi juga sukses, sukses gagalnya) lanjut @rizqi ( wartegg boy’s sama semampai juga.. juga sok ganteng, pernah di salah satu acara dapat predikat anak terganteng padahal datanya di sabotase, ada kecurangan perhitungan suara.. ada juga si otot kuat @agung yg porsi makannya 3x lebih bayak dari pada manusia biasa. Terus @fadli, mengaku kakinya sakit/ itu hanya sebagai kedok untuk dapet perhatian dari cewe-cewe pasalnya tadi waktu saya kejar dia bisa lari kenceng ko, kemudian ada @amril anak yang sok pinter, sok ganteng tapi kebenarannya hanya kemungkinan saja, lanjut lagi @refki saya panggil kaka soalnya dia lebih tua dari saya ± 10 tahun, ko ada kaka angkatan yg bernama @sigit kayanya ni orang yg ngikat tangan saya kencang-kencang nih.. lara iki tangane ngapp, tak di sangka dia berlari dari sudut Gedung B (Gedung kampusnya ada 2, A dan B) menghampiri saya sebut saja @wasis seorang anak dari Bogor yg satu-satunya bertubuh kurus dan berambut kriting dan cewe-cewe MSP ’12 yg alasannya engga ikutan ngerjain tapi kan ikut nonton dan menikmatinya, itu sama aja namanya berpartisipasi,,
Penyiksaan dilakukan di lapangan polly yang lagi panas-panasnya.. menjatuhkan, menduduki dan mengikat itulah yg mereka perbuat,, ini baru penyiksaan awal wa (mereka bilang). Peretolongan tak kunjung datang, digotongnya tubuh tak berdaya ini menuju ke “Kolam Penyiksaan Anak yang Berulang tahun”, padahal itu kolam buat kolam praktikum, dikira kalo udah diceburin.. dihapuslah dosa-dosa para penyiksa karena membantu mensucikan yang berulang tahun. Parameternya berbau anyir atau busuk, sekeliling kolam terdapat duri-duri tajam, dan yang jelas tempat kebahagiaan para penyiksa. Penggotongan tubuh tak berdaya ini tidak semulus apa yang mereka (temen-temen jahat) bayangkan, saya terus meronta-ronta agar terlepas dari proses penyiksaan ini, tapi itu hanya usaha yang sia-sia. Turunkannya tubuh tak berdaya ini di tengah-tengah jalan kantin yang saling berhadapan, itu beneran malu.. malu.. yakin,, ditontonton semua penikmat makanan kantin, tak lupa mas-mas dan ibu-ibu kantin.
Kembali diangkatnya tubuh tak berdaya ini, meronta-ronta dan diturunnkan lagi di dekat Gedung B. Penyiksaan kembali dilakukan dengan menyiramkan air tapi tanda tanya besar timbul air apa yang digunakan..?. Angkat lagi.. turunkan lagi.. di tengah jalan kembali, untung saja mobil yang lewat membelok ke kampus dan kalo tidak wahhh... bener-bener kejam mereka (temen-temen jahat). Gotong lagi kali ini dengan cara Gori: gotong lari, tubuh penuh merah lebam dan baju tercabik-cabik tak meentu.. dicopotnya ikatan kaki yang sedari tadi ingin berlari dan lagi-lagi tak berdaya melepaskan belenggu kejahatan yang mereka (teman-tema jahat) lakukan, gimana mau lari.. kepala di tutup ember, tangan masih terikat suruh jalan pula (kaya jaman penjajaha Belanda waktu kerja paksa).
Sakit yang diderita si kaki ini oleh duri-duri tajam yang menusuk perlahan cekitcekit..cekitcekit.. huh perih wa.. sampailah di tepi kolam “Kolam Penyiksaan Anak yang Berulang tahun”. Berwajah bahagiaan para penyiksa dilihat dari muka-mukanya. Pikir saya “setidaknya kalo 2 orang yang tercebur ada teman lah yang sama-sama basah” tapi niat untuk menceburkan salah seorang penyiksa gagal karena tendangan tak bertenaga yg terlontar. Cebb..burr basah, bau, kotor, dan gatal-gatal, yang menghinggap.. terhina sekali sepertinya yg terasa.. parah.. kali ini saya mencoba bangkit untuk membalas perlakuan yang mereka berikan.. ini bukan karena dendam, hanya pembelaan diri dari yang tersakiti kepada yang telah menyakiti. Kejar, kejar dan kejar tapi tak jua terkejar mungkin karena kehabisan tenaga saat meronta-ronta. Begitulah cerita singkat proses penyiksaan terhadap mahasiswa yang berulang tahun. Satu kata buat MSP ’12 “PARAHHH”
Comments
Post a Comment