Jalan-jalan ke Tegalsari Kota Tegal

February 05, 2017

Jalan-jalan kali ini sebenarnya hanya iseng saja, sekedar mengisi waktu luang libur semester. Berbekal kamera DSLR Nikon D3000 dengan memakai lensa 55-300mm DX dan dengan keyakinan hati penuh harapan yang murni (haha alay) semoga dapat objek bagus, momen yang pas, dan sudut pandang yg sesuai tenunya.

Sampailah di Pelabuhan Tegalsari yang menjadi harapan pertama yaitu menemukan objek yang saya inginkan, dengan kaki dan mata trus mencari dimana.. dimana.. woy (dalam hati sih, ya iyalah, triak-triak nanti di sangka gila). Saya hanya menggunakan teknik dasar dalam mengoprasikan dek Nikon yang satu ini, saya biasanya menggunakan mode manual memakai ISO 100 karena Nikon D3000 DSLR bertabur noise, kemudian tinggal atur Diafragma, dan Shutter Speed.

Motor Grobak : unuk mengangkut ikan-ikan ke industri sekitar TPI Tegalsari

Siang itu cuaca memang tidang sedang panas jadi cahaya yang masuk tak berlebihan dan gambar tak menyilaukan mata. Kembali kaki melangkah tak gentar melawan lelah (terkadang lelah hilang saat kita menikmati apa yang sedang kita lakukan) dan bidik lagi..

Nenek sedang mencari gelas plastik yang berserakan di Tegalsari

Saya apresiasi nenek ini, meski sudah tua tetap saja berusaha dan tentunya mengurangi sampah plastik penyumbat gorong-gorong penyebab banjir.

Kali ini ibu-ibu sedang mengayuhkan sepedanya dengan ember dua ember terikat diboncengannya, ya biasanya TPI mulai sepi saat siang.

Ibu-ibu mengayuh sepedanya mengarah pulang kekeluarganya

Mungkin sejak subuh tiba ibu-ibu ini sudah berada di TPI, ya kalau bukan untuk keluarganya.

TPI sudah menunggu.. ingin segera narsis.. Disambutlah penuh tawa dan bahagia.. hemmmm bau ikan mulai membelai mesra dengan perlahan menusuk relung hati yang paling dalam, eh salah.. bau ikannya menusuk hidung makssudnya, ya iyalah namanya juga di Tempat Pelelangan Ikan. Tapi memang baunya bukan hanya di TPInya saja loh, setelah kamu berada di dalam TPI lantas keluar, kemanapun dan dimanapun kamu berada bau ikan mengikuti, bak dihantui ikan-ikan yang telah mati (serem banget.. tiba-tiba dengar... tooooloongg...toloooongg nggg nggg... kubur akuuu please.. ojo kesuen ya... hi..hi.hi..)